Kualifikasi 5: Instruktur Senior adalah jenjang lanjutan dalam profesi pelatihan yang menunjukkan kemampuan tinggi dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, serta mengembangkan program pelatihan secara menyeluruh. Instruktur Senior juga berperan dalam membimbing instruktur lain dan menjadi rujukan dalam peningkatan mutu pelatihan.
Manfaat Program
Dengan memiliki Sertifikasi Kompetensi pada level ini, Instruktur Senior dinyatakan:
Mampu merancang program pelatihan strategis berbasis kebutuhan industri
Memiliki keahlian menyampaikan materi pelatihan secara profesional dan mendalam
Mampu melakukan supervisi dan pembinaan terhadap junior instruktur
Menjamin kualitas pelatihan dengan pendekatan evaluatif dan berkelanjutan
Berperan sebagai motor penggerak dalam pengembangan SDM dan peningkatan daya saing tenaga kerja
Materi
Menentukan Kebutuhan Pelatihan Individu
Mengidentifikasi gap kompetensi dan menyusun rencana pelatihan per individu.
Merancang Strategi Pembelajaran
Menentukan pendekatan belajar paling efektif sesuai tujuan pelatihan.
Merancang Pembelajaran yang Inovatif untuk Suatu Program Pelatihan Kerja
Menyusun metode dan pendekatan kreatif yang meningkatkan minat dan pemahaman peserta.
Merancang Konten e-Learning
Mengembangkan materi digital yang interaktif dan sesuai standar pelatihan.
Mengembangkan Program Pelatihan Kerja
Menyusun struktur program pelatihan mulai dari tujuan, materi, hingga metode evaluasi.
Memfasilitasi e-Learning
Mengelola dan menyampaikan pelatihan daring secara efektif.
Menerapkan K3 di Lembaga Pelatihan Kerja
Menjamin keselamatan kerja selama proses pelatihan berlangsung.
Mengelola Pemenuhan Persyaratan Bahasa, Literasi, dan Berhitung
Memastikan peserta memiliki kemampuan dasar untuk mengikuti pelatihan dengan optimal.
Menentukan Kebutuhan Pelatihan Mikro
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan skala kecil dan jangka pendek.
Menyusun Program Pelatihan Kerja
Merancang keseluruhan program pelatihan berbasis kebutuhan organisasi dan peserta.
Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan Kerja
Menentukan urutan, metode, dan teknik penyampaian materi pelatihan.
Menyusun Modul Pelatihan Kerja
Membuat panduan pembelajaran terstruktur yang dapat digunakan instruktur dan peserta.
Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face to Face)
Menyampaikan materi langsung kepada peserta dengan metode interaktif.
Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning)
Menyampaikan materi pelatihan secara daring dengan teknik pembelajaran jarak jauh.
Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta Pelatihan Secara Individu
Mengevaluasi perkembangan peserta secara personal dan objektif.
Melakukan Kaji Ulang Strategi Pembelajaran
Meninjau kembali strategi yang digunakan dan mengevaluasi efektivitasnya.
Melakukan Tindakan Korektif Pelaksanaan Pelatihan Kerja
Melakukan perbaikan pada pelaksanaan pelatihan berdasarkan hasil evaluasi.